Monday, October 18, 2010


Kalau belajar sejarah tamadun lampau . .

Aku pesan . Tolong-tolong-tolong jangan membayangkan zaman itu zaman hitam putih . Juga aku pesan, supaya jangan rasa terlalu jauh dari zaman dewasa ini .

Aku pesan . Jangan pening-pening dengan angka tarikh . Ambil kertas, contengkan kronologi tawarikh . Jangan hafal tarikh, nanti kau cepat letih . Pengsan habis, cukup sejam atau sikit lebih

Jangan cepat buat kesimpulan . Jangan cepat kau jadi orang yang suka jadikan teladan. Sikit-sikit ulasan, sikit-sikit teladan . . . Pantas buat kata-kata hikmat, tapi rupanya baru saja buka dua tiga muka surat

Bermain sampai habis sampai bosan, tapi ingat! Bermain hanya dengan fakta, bukan ulasan!

Kasi hanyut dengan fakta dahulu . Habis cerita nanti . . baru fikir di mana tauladan, di mana sempadan.
. . .

Dan aku, sebenarnya bukannya aku tak berminat sangat dengan sejarah lampau Islam. Aku lebih berfokusan cerita hidup lampau Babylon lampau lagi ke belakang

Nanti bila sudah sampai soketnya, akan aku sambungkan pula tawarekh Islam . Sekarang, aku buat-buat tak nampak dahulu .

Aku cuma sedang sibuk melakar landskap, agar nanti generasi masa depan dapat rasa yang sejarah itu mengalir. . Tidaklah tergantung tanpa ada jejak pendahulu

at 1:35 AM
Categories: Labels:

 

1 comments:

Anonymous said...

I like this!

 
>