...susah itu mendamaikan"
. . .
Kalau papa kedana pun, hidup kita masih sama
Kalau tertimbun sejuta beban pun, hidup kita masih sama
Kalau tersadung itu ini pun, hidup kita masih sama
Kalau macam-macam manapun, hidup kita masih sama
Waktu susah, miskin, lemah . . . tetap dilandaskan atas landasan yang sama
Walaupun, kadang terdakwa yang waktu senang lebih mudah untuk tenang . Tapi, aku masih berpegang dengan keyakinan .
Yang mana susah atau senang . . . kita masih lagi di tangga optimum . Masih beraksi gaya tersendiri
Tapi, aku lebih suka susah . . . sebab dari situ lebih jadikan aku lebih bersyukur
. . .
Suatu hari nanti, memang Allah janjikan tenang dan senang . Ha! Waktu itu hadaplah segala nafsu tenang dan senang
Baik asyik susah, dari asyik senang . Sebab orang susah saja yang tahu erti menang . Pertandingan saiko
Pasal jatuh bangun, menaikkan diri sendiri
. . .
"Ya Allah,kurniakan kami rezeki yang lebih buat kami bersyukur!"
Wednesday, January 19, 2011
at
3:13 PM
Categories:
Labels:
Monoslogos
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment