Hidup ini melalaikan . Lebih baik tak perlu hidup, kalau terus untuk lalai
Hey! Nanti . Nanti dulu
Hidup adalah hidup . Satu tanggungjawab, bukannya satu bebanan . Ya! Memang aku cepat lalai, tapi bukan bererti hidup perlu aku abai
. . .
Mungkin aku berfikir terlalu jauh, sehingga takutkan destinasi yang dekat
Mungkin jiwa aku terlalu kecil untuk suatu harapan yang besar . Dan, mungkin juga aku terlalu merisaukan tentang payah berusaha . . . lalu, sikit-sikit mula melupakan kerja Yang Esa
Aku mungkin berfikir terlalu banyak
Tapi !
Aku dah yakin, yang aku terpilih untuk misi ini . Yang aku pasti, aku lah orangnya untuk itu . Aku yakin!
Aku dah memang terlambat untuk menarik diri, dan tak pernah terlalu lewat untuk teruskan berlari
Maka, harus aku tanggalkan dan tinggalkan sahaja diri aku, jika perlu
Dan, membawa misi aku bersendiri ke hadapan . Walaupun dah mengkorbankan seluruh jasad kekuatan aku
Biarkanlah saja diriku sendirian tanpamu
Biarkanlah aku merindu sekian lama
Bukan maksud untuk membisu sepi tanpa kata
Terpisahnya kita kerana mengejar impian
Mungkinkah bersama dua jiwa ini
Dalam mencari cinta sejati nan suci
Mungkinkah segala derita di jiwa
Akan terubat kini
. . .
Hanya satu pintaku
Sabarlah menanti
Ku kan pulang bersama
Cinta…
.
.
.
.
Untuk hari-hari yang perlu aku nyanyikan lagu jiwa
"Awak berlari mengejar sesuatu, atau meninggalkan sesuatu?" - Sepi 2009
Sunday, April 24, 2011
at
11:53 PM
Categories:
Labels:
Monoslogos
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment