Mati hilang janakuasa . Mati dek kuasa lama berpuasa . Anak neuron demam atrophy
.
.
.
.
.
Sedang panca indera tak jemu-jemu mencerap, dalam sendirian . Yang aku pun, tidak mendengar jeritan kesungguhan keringat
Walhal, dunia terus berlari mencambahkan ideologi . Tangkas dan bagaikan kilat . Menjeling separuh mata, mengerling . Membiarkan setinggan kota ahli fikir
Dan, aku tak pernah tahu hari esok . Dan, modal aku hanya ingatan harapan . Setelah hari ini beruban sejarah
Ayuh!
0 comments:
Post a Comment